1. Kepentingan Pertanian
Peta yang menggambarkan kenampakan wilayah
permukaan bumi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya
bidang pertanian.
Peta diperlukan untuk menganalisis kegiatan pertanian. Contohnya sebagai berikut :
a.
Peta topografi / rupabumi diperlukan untuk mengetahui ketinggian
tempat. Ketinggian tempat berkaitan dengan potensi curah hujan, suhu
udara, dan peta geologi.
b. Peta tanah diperlukan untuk pengetahui jenis tanah dan menentukan jenis tanaman.
c. Peta geologi diperlukan untuk mengetahui karakteristik batuan, seperti nilai permeabilitas batuan.
2. Kepentingan Industri
Peta
digunakan untuk menentukan lokasi industri. Peta menyajikan informasi,
seperti letak wilayah, ketersediaan SDA, konektivitas, dan kepadatan
penduduk.
Lokasi industri ditentukan berdasarkan pertimbangan asas
efektif dan efisien. Verbal-verbal untuk menentukan lokasi industri
tekstil adalah ketersediaan air / sumber energi, tenaga kerja, daerah
pemasaran, topografi.
a. Pengertian Industri
- Secara Etimolog yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga kerja.
- Menurut UU RI NO 5 1984
Industri
adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi, barang jadi untuk menjadi barang yang mempunyai nilai
lebih tinggi termasuk kegiatan rancang bangun dan rekayasa industri.
- Kegiatan ekonomi adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara menghasilkan barang atau jasa.
- Bahan mentah adalah semua barang yang didapat dari SDA atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
- Bahan baku adalah bahan mentah yang diolah atau tidak diolah dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi dalam industri.
-
Barang setengah jadi adalah bahan mentah atau bahan baku yang telah
mengalami satu atau beberapa tahap proses produksi dan dapat diolah
lebih lanjut menjadi barang jadi.
- Barang jadi adalah barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumsi akhir ataupun siap pakai sebagai alat produksi.
-
Kegiatan rancang bangun adalah kegiatan industri yang berhubungan
dengan perencanaan atau pendirian industri atau pabrik secara
keseluruhan tau bagian-bagiannya.
- Rekayasa industri adalah
kegiatan industri yang berhubungan dengan perencanaan atau pembuatan
mesin-mesin / peralatan pabrik / peralatan industri lainnya.
b. Klasifikasi Industri
1. Berdasarkan bahan mentah
- Industri agraris adalah industri yang mengelola bahan mentah dari hasil pertanian.
ex : industri penggilingan padi
- Industri non agraris adalah industri yang mengelola bahan mentah dari hasil pertambangan.
ex : industri batu bara
2. Berdasarkan bahan baku
- Industri ekstraktif adalah industri yang memperoleh bahan baku langsung dari alam.
ex : industri hasil perkebunan
- Industri non ekstraktif adalah industri yang memperoleh bahan baku dari industri lain.
ex : industri sepatu
- Industri fasilitatif adalah industri berupa pelayanan jasa kepada masyarakat.
ex : transportasi
3. Berdasarkan jumlah tenaga kerja
- Industri rumah tangga adalah industri yang karyawannya antara 1-4 oarang.
- Industri kecil adalah industri yang karyawannya antara 5-19 orang.
- Industri sedang / menengan adalah industri yang karyawannya antara 20-99 orang.
- Industri besar adalah industri yang karyawannya >100 orang.
4. Berdasarkan produktifitas perorangan
- Industri primer adalah industri yang menghasilkan barang tanpa mengolah lebih lanjut dan langsung diambil dari alam.
ex : perikanan
-
Industri sekunder adalah industri yang menghasilkan barang tapi
memerlukan pengelolaan lebih lanjut sehingga bentuk aslinya tidak
terlihat.
ex : industri ban
- Industri tersier adalah industri yang berkaitan dengan jasa pelayanan.
ex : bank
5. Berdasar tahap proses produksinya
- Industri hulu adalah industri yang mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi.
ex : industri kayu olahan
-
Industri hilir adalah industri yang mengolah barang setengah jadi
menjadi barang jadi sehingga barang tersebut dapat langsung dikonsumsi.
ex : industri mebel
6. Berdasarkan hasil produksi
- Industri berat adalah industri yang menghasilkan mesin dan alat produksi.
ex : industri mesin kendaraan, traktor, gerbong kereta
- Industri ringan adalah industri yang menghasilkan barang-barang ringan yang siap pakai.
ex : industri rokok, obat-obatan
- Industri trafik adalah industri yang semua bahan mentahnya berasal dari impor.
ex : industri wol, minuman beralkohol
- Industri assembling / perakitan adalah industri yang kegiatannya merakit beberapa komponen menjadi barang jadi.
ex : industri perakitan kendaraan bermotor
7. Berdasarkan asal modl
-
Industri penanamana modal dalam negeri (PMDN) adalah industri yang
modalnya berasal dari pemerintah, swasta, atau keduanya didalam negeri.
- Industri penanaman modal asing (PMA) adalah industri yang modalnya berasal dari luar negeri.
- Industri patungan (joint venture) adalah industri yang asal modalnya patungan antara pihak luar negeri dan dalam negeri.
8. Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan (SK Menperin No 19 / M / 1 / 1986)
- Industri kimia dasar adalah industri yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung zat kimia.
ex : industri kaca, semen, kertas, obat-obatan
- Industri mesin dan logam dasar adalah industri yang menghasilkan bahan-bahan logam dan alat berat.
ex : industri besi, baja, alat transportasi
- Aneka industri adalah industri yang menghasilkan beragam kebutuhan konsumen.
ex : industri pangan, tekstil, pakaian
- Industri kecil adalah industri dengan modal kecil, peralatan yang masih sederhana.
ex : industri rumah tangga, makanan, minuman
9. Berdasarkan modal
- Industri padat modal adalah industri dengan modal besar dan banyak menggunakan tenaga mesin.
- Industri padat karya adalah industri yang banyak memerlukan tenaga manusia.
10. Berdasarkan lokasi
- Industri yang berorientasi pada pasar (market oriented industry) adalah industri yang menjual barang yang mudah rusak / busuk.
ex : industri kramik, sayur, grabah
- Industri yang berorientasi pada tenaga kerja (power oriented industry) adalah industri yang banyak memerlukan tenaga kerja.
ex : industri rokok, kerupuk, jamur
-
Industri yang berorientasi pada bahan baku (supply oriented industry)
adalah industri yang lebih mudah mengangkut barang jadi nya dari pada
mengangkut bahan mentahnya.
ex : industri makanan kaleng, minuman botol
11. Berdasarkan subjek pengelolaannya
- Industri rakyat adalah industri yang di usahakan oleh rakyat, menghasilkan kebutuhan pokok.
- Industri negara adalah industri yang di usahakan oleh negara, umumnya merupakan BUMN.
12. Berdasarkan pemasarannya
- Industri lokal (non basic) adalah industri yang produknya hanya di pasarkan didalam negeri.
- Industri dasar (basic) adalah industri yang hasilnya di pasarkan didalam maupun di luar negeri.
c. Syarat Berdirinya Industri
1. Tersedia bahan bak
2. Tersedia tenaga kerja
3. Tersedia konsumen
4. Tersedia modal
5. Tersedia jaringan komunikasi dan transportasi
6 Stabilitas politik yang mantap
7. Adanya kemauan kerja yang keras
d. Syarat Penentuan Lokasi Industri
1. Bahan baku
2. Pasar
3. Biaya transportasi
4. Tenaga kerja
5. Modal dan teknologi
6. PP No 29 th 1986 - - - pelaksanaan ANDAL dan AMDAL
e. Faktor - Faktor Penentu Lokasi Industri
1. Faktor yang menentukan lokasi industri
a. Ketersediaan bahan baku dan bahan mentah
b. Jarak dengan pasar dan konsumen
c. Biaya angkut
d. Ketersediaan tenaga kerja
e. Ketersediaan modal
f. Teknologi
g. Peraturan
h. Lingkungan
2. Faktor lingkungan yang menentukan lokasi pertanian
a. Penggunaan lahan
b. Kemiringan lereng
c. Kedalaman muka air tanah
d. Tekstur tanah
e. Kedalaman tanah
f. Jaringan jalan